Kamis, 04 Juli 2013

Jaguar C-X75 Makin Ngebut Dengan Mesin Formula 1

Berita otomotif: Jaguar C-X75 seperti mengisyaratkan untuk adu cepat melawan Bugatti Veyron. Mesin berbahan bakar bensin Cosworth 1,6 liter plus turbocharger yang dicangkokkan pada jantung pacu Jaguar C-X75 yang mampu menyemburkan tenaga 502 PS atau 313 PS per liter. Awalnya mesin ini akan digunakan pada mobil balap Formula 1. Jaguar C-X75 adalah mobil hibrida dengan dua dua kursi. Mobil yang masih dalam tahap pengembangan ini memulai debutnya pada ajang Paris Motor Show 2010. Model C-X75 menghasilkan 778 tenaga kuda melalui empat motor listrik, masing-masing yang mendorong salah satu dari empat roda. Baterai mengemudi motor tersebut diisi ulang menggunakan dua mikro diesel-makan turbin gas bukan mesin empat-stroke konvensional. [2] Hal ini digambarkan sebagai model gagasan yang akan mempengaruhi desain dan teknologi masa depan. C-X75 itu dinamai untuk menghormati ulang tahun ke-75 Jaguar, C singkatan konsep dan X untuk eksperimental. Pada Mei 2011 Jaguar mengumumkan rencana untuk membangun dari 2013 hingga 2015 produksi terbatas Jaguar C-X75, dengan dirampingkan, mesin bensin didorong bukan dari turbin gas mikro dalam model konsep.
Jaguar C-X75. Majalah Otomotif Online
Jaguar C-X75.
Jaguar C-X75, Kini Berjantung Formula 1

Kendati tidak akan dirpoduksi, Jaguar kembali memperlihatkan Jaguar C-X75 kepada wartawan pada 28 Juni lalu. Kali ini, supersport hibrida itu sudah mencapai tahap prototipe. Tujuan perkenalan kali ini, agar dunia tahu perkembangan mobil yang diperkenalkan pertama kali di Paris Motor Show 2010 itu sudah semakin maju. Menurut rilis Jaguar, prototipe ini diperlihatkan untuk mengevaluasi teknologi yang diaplikasikan. Pasalnya, teknologi C-X75 akan menjadi panduan untuk mobil-mobil Jaguar di masa yang akan datang.

Formula 1

Kini C-X75 menggunakan mesin bensin Cosworth 1,6 liter plus turbocharger yang sebelumnya direncanakan untuk Formula 1. Kinerja mesin baru ini hebat, mampu menghasilkan tenaga 502 PS atau 313 PS per liter. Dua motor listrik - masing-masing 150 kW atau total 390 PS - bila digabungkan dengan mesin bensin, akan mencapai 850 PS. Belum cukup, torsinya lebih hebat lagi, 1.000 Nm! Dijelaskan puia, mesin ini sudah diset sesuai dengan kebutuhan jalan raya atau putaran maksimumnya hanya10.000 rpm.

Klaim Jaguar, C-X75 dengan transmisi manual 7-pecepatan yang dioperasikan secara otomatik – perpindahan gigi berlangsung dalam 200 milidetik – mampu berrakselerasi dari 0–160kpj di bawah 6 detik! Sendangkan untuk 0–100 kpj di bawah 3 detik. Kecepatan tertinggi, diperkirakan 352 kpj. Lantas, untuk menjaga stabilitas, dipasang pula aerofoil dan kelengkapan aerodinamika di kolong yang dapat menghasilkan “downforce“ 200 kg saat dikebut 320 kpj. Kemampuan fantastis itu juga diperoleh berkat teknologi sasis dan bodi, kini menggunakan komposit karbon hasil kerjasama dengan Williams Advanced Engineering. Teknologi lain yang dibanggakan adalah All-Wheel Drive (AWD) atau gerak seluruh roda dan hibrida paralel PHEV.

Emisi CO2

Dengan satus PHEV, C-X75 juga bisa dijalankan dengan baterai saja. Jaguar mengklaim, bila dijalankan dengan energi dari baterai (listrik murni), bisa untuk menempouh jarak 60 km. Baterai juga bisa dicas melalui listrik di rumah. Namun, Jaguar tidak menginformasi spesifikasi baterai ini secara rinci.

Kendati Jaguar tidak menyebutkan harga (maklum masih prototipe), namun Bloomberg TV memperkirakannya 1,5 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 15 miliar. Untuk, C-X75 pun disandingkan dengan Bugatti Veyron. Namun tak kalah menarik, sebagai mobil hibridda yang sangat cepat, C-X75 hanya mengeluarkan karbondioksida (CO2) 89 gram/km. Sama dengan mobil kota (city car), umumnya menggunakan mesin 1.000 cc!

otomotif.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar